Pernah nggak, kamu berdiri di satu titik dan merasa ingin pergi ke tempat yang jauh? Bukan karena ingin lari dari sesuatu, tapi karena ada panggilan yang sulit dijelaskan. Seolah-olah ada bagian dari dirimu yang menunggu di sana, di tempat yang belum pernah kamu datangi, di jalan yang belum pernah kamu lewati.
Ada sesuatu yang ajaib tentang perjalanan. Saat kaki melangkah semakin jauh dari tempat yang biasa, ada perasaan aneh yang muncul—takut, tapi juga penuh harapan. Seperti keluar dari batasan yang selama ini kamu buat sendiri. Seperti menemukan potongan puzzle yang selama ini hilang. Dan semakin jauh kamu pergi, semakin kamu menyadari satu hal: bahwa tempat yang jauh itu bukan hanya tentang jarak, tapi juga tentang menemukan dirimu sendiri.
Kadang kita terjebak dalam zona nyaman tanpa sadar. Kita mengulang hari yang sama, berjalan di jalur yang sama, bertemu orang yang sama. Rasanya aman, tapi juga membuat kita lupa bahwa dunia ini begitu luas. Bahwa ada langit yang berbeda di tempat lain, ada udara yang terasa asing, ada suara-suara baru yang belum pernah kita dengar. Dan mungkin, di tempat yang jauh itu, ada sesuatu yang selama ini kita cari.
Mendatangi tempat yang jauh bukan sekadar soal berpindah dari satu titik ke titik lain. Itu adalah perjalanan untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Di sana, kamu akan menemukan sisi dirimu yang mungkin belum pernah muncul sebelumnya. Kamu akan melihat bagaimana kamu beradaptasi di tempat asing, bagaimana kamu menghadapi ketidakpastian, bagaimana kamu menemukan kenyamanan dalam ketidakpastian itu sendiri.
Dan yang paling menarik, perjalanan selalu punya cara sendiri untuk memberikan jawaban. Mungkin kamu sedang mencari arti dari sesuatu yang belum bisa kamu pahami. Mungkin kamu butuh perspektif baru untuk melihat hidup dengan cara yang berbeda. Atau mungkin, kamu hanya perlu meyakinkan diri bahwa kamu bisa melangkah lebih jauh dari yang kamu kira.
Jadi pergilah. Datangi tempat yang jauh, tempat yang belum pernah kamu pikirkan, tempat yang mungkin terasa asing tapi entah kenapa memanggil namamu. Karena di sanalah, mungkin, kamu akan menemukan bagian dari dirimu yang selama ini tertinggal. Dan ketika kamu kembali, kamu bukan lagi orang yang sama. Kamu lebih kuat, lebih berani, lebih tahu apa yang kamu inginkan.
Terima kasih sudah bertahan sejauh ini. Terima kasih sudah terus melangkah meskipun kadang ragu. Dunia ini luas, dan kamu berhak melihat lebih banyak. Jadi, biarkan kakimu melangkah, biarkan hatimu terbuka. Karena sejauh apa pun kamu pergi, yang kamu temukan di sana adalah dirimu sendiri.
Hati-hati di jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar