Sering kali kita terlalu sibuk mikirin apa kata orang, terlalu takut bikin orang lain kecewa, sampai lupa kalau yang menjalani hidup ini adalah diri kita sendiri. Kita berusaha memenuhi ekspektasi orang lain, mengikuti jalan yang dianggap “benar” oleh mereka, dan akhirnya mengorbankan apa yang sebenarnya kita inginkan. Padahal, kebahagiaan diri sendiri jauh lebih berharga daripada sekadar mendapat pengakuan dari orang lain.
Memilih kebahagiaan sendiri bukan berarti egois. Justru, itu adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri. Kita nggak bisa terus-terusan hidup dengan mengikuti standar yang ditetapkan orang lain kalau itu justru bikin kita merasa tertekan. Pada akhirnya, yang benar-benar tahu apa yang terbaik buat diri kita adalah kita sendiri.
Banyak orang takut mengambil keputusan yang bertentangan dengan harapan orang lain. Takut dianggap salah, takut dijauhi, takut dikritik. Tapi kalau kita terus-terusan takut, kita akan terjebak dalam hidup yang nggak benar-benar kita nikmati. Hidup hanya sekali, dan rasanya sia-sia kalau dihabiskan untuk memenuhi keinginan orang lain, sementara hati sendiri nggak bahagia.
Kadang, keputusan terbaik dalam hidup justru yang paling sulit diambil. Meninggalkan sesuatu yang nggak lagi membuat kita berkembang. Melepaskan hubungan yang hanya menyakiti. Berhenti melakukan sesuatu yang sebenarnya nggak kita inginkan sejak awal. Semua itu butuh keberanian, karena selalu ada ketidakpastian setelahnya. Tapi lebih baik menghadapi ketidakpastian daripada terus bertahan di tempat yang bikin kita nggak bahagia.
Nggak ada keputusan yang benar-benar sempurna. Akan selalu ada konsekuensi, akan selalu ada risiko. Tapi kalau itu keputusan yang membuat kita lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih bisa jadi diri sendiri, maka itu sudah cukup. Kita nggak perlu menjelaskan pilihan kita ke semua orang, karena nggak semua orang akan mengerti. Yang penting, kita tahu kenapa kita memilihnya.
Hidup ini milik kita. Kita yang akan menjalani setiap harinya, kita yang akan merasakan akibat dari setiap keputusan yang kita buat. Jadi, kenapa harus menyerahkan kendali hidup kita ke tangan orang lain? Jangan takut untuk memilih jalan yang menurutmu terbaik, meskipun orang lain nggak setuju. Jangan ragu untuk menempatkan kebahagiaanmu sebagai prioritas, karena kalau bukan kamu yang peduli dengan dirimu sendiri, siapa lagi?
Kita nggak bisa membahagiakan semua orang, dan itu nggak apa-apa. Yang penting, kita bisa membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu. Karena ketika kita bahagia, kita akan lebih mampu memberi kebahagiaan ke orang lain dengan cara yang tulus, tanpa merasa terbebani.
Jadi, kalau kamu sedang di persimpangan dan bingung harus memilih apa, coba tanya ke diri sendiri: keputusan mana yang akan membuatmu lebih damai? Keputusan mana yang akan membawamu ke hidup yang lebih baik? Apapun itu, selama itu datang dari hatimu sendiri, maka itu sudah cukup. Jalani, nikmati, dan percaya bahwa setiap pilihan yang kamu ambil untuk kebahagiaanmu akan membawa kamu ke tempat yang lebih baik.
1 komentar:
aduh, bener bgt nih kk zora 😢😢😢😢
Posting Komentar