Di suatu pagi, jalan depan sekolah yang biasanya sibuk dengan orang-orang berlalu-lalang, tiba-tiba ada sesuatu yang berbeda dan penuh warna. Bunga-bunga tabebuya berwarna merah muda yang tumbuh rapi di sepanjang trotoar kini mulai jatuh bertaburan, menciptakan pemandangan yang luar biasa indah. Kelopak-kelopak bunga yang lembut itu seolah melayang di udara, turun perlahan, dan menyelimuti jalan dengan warna merah muda cerah.Teman-temanku yang juga berjalan menuju sekolah tampak sama terpesonanya. Beberapa berhenti untuk melihat, ada yang mencoba mengumpulkan beberapa kelopak bunga yang jatuh, seolah ingin membawa sedikit keindahan itu di dalam genggaman. Aku melihat beberapa di antara mereka tersenyum, meski mereka sedang terburu-buru menuju kelas. Bunga tabebuya merah muda yang jatuh itu berhasil mencuri perhatian kami semua, memberi warna baru di pagi yang biasa saja.
Jalan yang awalnya biasa saja, tiba-tiba menjadi seperti di dalam lukisan. Kelopak bunga tabebuya yang jatuh itu seperti karpet alami yang ditaburkan di sepanjang trotoar, memberi warna baru yang memukau. Itu semua berkat bunga tabebuya merah muda yang kini mulai rontok satu per satu, jatuh bertaburan di sepanjang trotoar.
Bunga tabebuya merah muda ini memang punya daya tarik tersendiri. Meskipun mereka sudah mulai rontok dan jatuh ke tanah, keindahannya tidak pernah memudar. Kelopak-kelopak bunga itu tetap terlihat cantik, meski tidak lagi berada di pohon. Entah kenapa, ada rasa tenang yang datang begitu saja, seolah bunga-bunga ini mengajak kita untuk berhenti sejenak, menikmati keindahan yang ada di sekitar kita, dan memaknai setiap momen.
Saat sore hari aku berjalan lebih jauh, menyusuri trotoar menuju tempat les yang kini penuh dengan bunga tabebuya berjatuhan. Bunga-bunga itu tersebar di mana-mana, beberapa terinjak langkah kaki yang lewat, beberapa masih tergeletak indah di bawah pohon, sementara yang lain menempel di pagar sekolah yang di sepanjangnya juga dipenuhi bunga-bunga tersebut. Seperti sekelumit kebahagiaan yang tersebar di sepanjang jalan, memberikan warna dan keindahan pada hari yang biasa saja.
Entah mengapa, bunga yang jatuh ini seolah mengingatkan aku bahwa kadang-kadang keindahan bisa ditemukan pada hal-hal yang sederhana. Meski bunga-bunga itu sudah tak ada di pohon lagi, mereka tetap memberi warna pada jalanan yang semula biasa, memberi kesan baru yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Bahkan yang jatuh di tanah pun tetap cantik, menciptakan jalur bunga yang terlihat seperti lukisan alam yang tak terencana. Pemandangan bunga tabebuya merah muda yang jatuh bertaburan ini selalu berhasil membuat aku dan orang-orang terpukau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar